Ads Top

Propellerads

Lou Pearlman, Pembentuk BackstreetBoys dan N'Sync Meninggal di Penjara

Lou Pearlman, Success and Ruin

Historiku.com - Louis Jay Pearlman, produser sekaligus manajer yang menginisiasi pembentukan berbagai boybands kondang pada era tahun 90-an seperti, BackstreetBoys dan N'Sync ditemukan meninggal dunia di dalam penjara pada akhir pekan ini, Minggu 21 Agustus 2016, pada usia 62 tahun.

Pearlman merupakan tokoh utama dibalik terbentuknya boyband ternama di tahun 90-an dengan sukses super besar di industri musik dunia hingga hampir tidak ada anak muda yang tidak mengenal band-band racikannya seperti BackstreetBoys dan N'Sync. Sukses yang luar biasa tersebut telah berhasil menjual jutaan kaset dan meraup milyaran dollar dari seluruh dunia.

Uang yang luar biasa banyak telah didapatkan Lou dari artis-artis yang bekerjasama dengannya. Selain N'Sync dan BackstreetBoys, selama bertahun-tahun Lou Pearlman menggawangi band-band lain seperti LFO,  O-Town dan Take-5, dan juga termasuk dengan artis Aaron Carter dan Jordan Knight.


Ternyata uang yang begitu banyak mengisi pundi-pundi hartanya tidak membuat dia puas. Ibarat telah mendapat satu lembah emas, Lou menginginkan lebih banyak lembah emasnya. Dia mencurangi hampir semua artis yang bekerjasama dengannya melalui pembagian pendapatan yang tidak fair.

Pada tahun 2000-an, ia menghadapi banyak tuntutan hukum dari artis-artis yang dimanagerinya, dengan tuntutan penipuan terkait pembagian pendapatan. Low Pearlman digugat di Pengadilan Federal dan BackstreetBoys merupakan yang pertama melakukan penuntutan.

Pada tahun 2006, Lou Pearlman dituduh menjalankan penipuan secara individu terbesar dan terpanjang dalam sejarah, dia memikul hutang lebih dari 300 juta dollar amerika (sekitar 3,9 Triliun rupiah). Setelah Lou ditangkap dan didakwa di pengadilan, ia mengaku bersalah telah melakukan konspirasi untuk pencucian uang, serta membuat pernyataan palsu selama proses kebangkrutan.

Pada tahun 2008, Lou Pearlman dijatuhi hukuman hingga 25 tahun penjara dan pada akhirnya sang maestro musik dunia era 90-an tersebut ditemukan meninggal dunia di penjara selama akhir pekan kemarin.

Begitulah salah satu contoh betapa serakahnya manusia, kita hanya mengetahui kesuksesan yang luar biasa dari band-band ternama tersebut, bahkan kita hafal banyak lagu-lagu hits-nya hingga sekarang. Tapi ternyata dibalik kesuksesan mereka, begitu banyak intrik dan drama penipuan yang mengantarkan mereka pada kebangkrutan yang menggenaskan.

Cukuplah mereka menjadi pelajaran bagi kita, tidak perlu kita ulangi kehancuran seperti itu pada kehidupan kita yang gemilang!

BACA ULASAN MENARIK INI:

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.